Wamenlu Suriah Sebut Pemerintah Turki “Bodoh”

0
632

Damaskus,LiputanIslam.com-Wakil menlu Suriah pada hari Jumat (14/2) mengatakan, rakyat Suriah merayakan pembukaan jalan tol Aleppo-Damaskus, yang selama bertahun-tahun ditutup karena keberadaan teroris.

Dalam wawancara dengan al-Mayadeen, Faisal Miqdad juga berbicara soal Golan dan proposal damai yang digagas AS.

“Hari ini, rakyat kita di Golan kembali membuktikan status mereka sebagai warga Suriah, juga komitmen mereka terhadap negeri dan bangsa. Rakyat kita akan berjuang untuk menggagalkan Kesepakatan Abad Ini dan semua konspirasi yang dirancang terhadap bangsa Arab,”kata Miqdad.

“Suriah menjalani perang yang dipaksakan negara-negara Barat dengan dukungan kelompok-kelompok teroris,”tambahnya.

Sembari menegaskan bahwa Turki menyokong kelompok-kelompok teroris, Miqdad mengatakan,”Pemerintah Turki membuka perbatasannya untuk puluhan ribu teroris dan memasukkan mereka ke Suriah. Erdogan juga melancarkan perang lain ke Libya, saat ia masih berkutat dengan perang di Suriah.”

Miqdad menyatakan, Turki tidak menghormati perjanjian Sochi dan hasil pertemuan antara Damaskus dan Ankara di Moskow.

Wakil menlu Suriah menyebut pemerintah Turki “bodoh,” dan mengatakan,”Erdogan berbohong sebanyak ia bernafas. Perlawanan terhadap kelompok teroris dan invasi Turki serta AS adalah hak Suriah.”

“Pemerintah Turki mesti ingat, pelemahan apa pun terhadap pemerintah Suriah, pasti akan terjadi kepada mereka juga,”tandas Miqdad. (af/alalam)

DISKUSI: