[VIDEO] Tentara Nasional AS Turun ke Jalanan Washington DC
Dalam video yang diunggah di media sosial, sejumlah kendaraan militer dan pengangkut personel terlihat berjalan di dekat Gedung Putih pada Senin (1/6), hanya sekitar satu jam sebelum kebijakan jam malam berlaku di kota itu.
Motorcade of National Guard vehicles and troops heading downtown on E Capitol St about two hours before the DC curfew goes into effect. Every vehicle including the bus at the end was full of armed guards. Stay safe out there. #dcprotest pic.twitter.com/JsOtjvc1nl
— Sarah Trister (@SarahTrister) June 1, 2020
Large number of military humvees stationed in front of DC Armory right now. Police Chief says he expects larger National Guard deployment across the District tonight after Mayor Bowser called Secretary of the Army to discuss last nights operations. @Fox5DC pic.twitter.com/YoHSwY9pRN
— Tom Fitzgerald (@FitzFox5DC) June 1, 2020
Sekitar 1.700 tentara nasional dipanggil ke ibukota itu sejak Minggu malam untuk membantu polisi menangani demonstran yang marah atas kematian George Floyd.
Akibat kerusuhan yang membabi-buta di di berbagai kota, Presiden AS Donald Trump pun dilaporkan mempertimbangkan penerapan Undang-Undang Pemberontakan untuk mengerahkan pasukan militer di tengah kekacauan di wilayah sipil.
Dalam sebuah pidato baru-baru ini, Trump mengatakan ia akan mengerahkan militer dalam menangani kerusuhan di DC. Menurutnya, ia juga akan mengintervensi kota-kota lain jika pemerintah daerah gagal memulihkan situasi.
Trump telah menyatakan rasa frustrasinya dengan gubernur negara bagian karena tidak mengambil pendekatan yang lebih agresif. Ia bersikeras bahwa mereka harus “mendominasi” para perusuh.
“Kita harus menangkap orang-orang, kita harus melacak mereka, kita harus menjebloskan mereka ke penjara selama 10 tahun dan kita tidak akan pernah melihat hal-hal seperti ini lagi,” tegasnya. (ra/rt)