Twitter Hapus Cuitan Ayatullah Khamenei tentang Larangan Impor Vaksin Covid-19 dari AS dan Inggris

0
657

Cuplikan layar memperlihatkan cuitan Ayatullah Khamenei tentang vaksin COVID-19 yang dihapus Twitter

Tehran, LiputanIslam.com–Twitter pada Jumat (8/1) menghapus sebuah cuitan dari Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei yang berisi larangan mengimpor vaksin COVID-19 dari AS dan Inggris.

Dalam cuitan yang dirilis di pada hari Jumat itu, Khamanei melarang impor tersebut dengan alasan vaksin dari kedua negara Barat tersebut tidak bisa dipercaya.

“Impor vaksin Amerika dan Inggris dilarang. Keduanya sama sekali tidak bisa dipercaya. Bukan tidak mungkin mereka ingin mengontaminasi negara lain. Mengingat pengalaman kita dengan suplai darah tercemar HIV dari Prancis, vaksin Prancis juga tidak dapat dipercaya,” demikian isi cuitan yang dihapus.

Isi cuitan Ayatullah Khomenei tentang larangan impor vaksin COVID-19 dari negara Barat

Twitter menghapus cuitan ini di akun Twitter Khamanei berbahasa Inggris dan Arab dengan alasan telah melanggar aturan platform media sosial. Namun, cuitan yang sama dibiarkan ada di akun berbahasa Persia.

Tak lama setelah pernyataan Khamenei tentang larangan tersebut, Red Crescent Society Iran membatalkan pengiriman 150.000 dosis vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 yang didonasikan oleh filantropis AS.

Sebagai gantinya, Iran akan mengimpor vaksin dari negara-negara non-Barat seperti Rusia, China, atau India. (ra/english.alarabiya.net)

DISKUSI: