Trump Dipusingkan Salam Ala Nazi Pendukungnya

0
466
Foto: farsnews/atlantic

Foto: farsnews/atlantic

Washington,LiputanIslam.com-Sebuah video yang baru-baru ini dipublikasikan menambah daftar masalah bagi Donald Trump, pemenang dalam pilpres Amerika lalu.

Dalam video yang disebarluaskan The Atlantic ini, terlihat Richard Spencer, si pembicara, meneriakkan “hail Trump, hail our people, hail victory” seraya mengangkat tangan dengan gaya Adolf Hitler. Tindakan Spencer ini diikuti sejumlah hadirin dalam acara tersebut.

Peristiwa ini terjadi dalam acara yang diadakan The National Policy Institute pada hari Sabtu (19/11) di gedung Ronald Reagan, Washington D.C.

Lembaga ini menyebut dirinya “organisasi independen yang dipersembahkan bagi warisan, jati diri, dan masa depan warga Eropa asli di Amerika dan belahan dunia lain.”

Spencer mengklaim, lembaganya berupaya mewujudkan sebuah pemerintahan yang menghimpun semua ras Eropa. Dalam pidato-pidatonya, ia menyatakan ingin melakukan “pembersihan etnis secara damai.”

Dalam pidatonya hari Sabtu lalu, ia berkata,”Etnis lain yang butuh orang kulit putih, bukan sebaliknya.”

Tersebarnya video ini memicu reaksi keras berbagai media dan menjadi ‘senjata’ baru untuk menyerang Trump. Sebelum ini, Trump juga telah mengangkat Steve Bannon sebagai pakar masalah strategis Gedung Putih.

Bannon adalah penanggung jawab situs Breitbart yang berhalauan ekstrem kanan. Ia dikenal sebagai rasis dan anti-orang asing.

Saat Trump berkunjung ke New York Times, hal ini menjadi salah satu topik yang ditanyakan kepadanya. Ia menjawab,”Saya tak ingin menjadi penyebab menguatnya kelompok-kelompok ini. Saya menolak pendapat mereka.”

“Jika saya yang menyebabkan kelompok-kelompok ini kian kuat, akan saya selidiki kenapa hal ini bisa terjadi,”tambahnya.

Kendati Trump menyatakan tak tahu menahu soal menguatnya kelompok-kelompok rasis seiring kemenangannya dalam pilpres, namun media-media Amerika menyebut perilaku Trump selama kampanye sebagai faktor utama masalah ini.

Larangan memasuki Amerika bagi muslimin, membangun tembok pemisah di perbatasan Meksiko guna mencegaha imigran ilegal, dan menyangsikan kewarganegaraan Obama, adalah sejumlah isu yang diangkat Trump dalam kampanyenya. (af/farsnews)

DISKUSI: