Ulama Besar Iran Puji Seruan al-Azhar Untuk Persatuan Sunni-Syiah
Menurut laporan FNA, dalam statemen yang dirilis Ahad (31/7/2016), Shirazi mengapresiasi keterjagaan Syeikh Ahmad al-Tayeb.
“Telah ada berita-berita bahwa Syeikh Ahmad al-Tayeb menyerukan kepada semua ulama Syiah dan Sunni untuk mengedakan pertemuan bersama di Universitas al-Azhar dan mengeluarkan fatwa bersama yang mengharam kejahatan dan keganasan tak berprikemanusiaan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok radikal,” ungkap Shirazi.
Menurutnya, al-Azhar memang senantiasa mengampanyekan pendekatan antara Sunni dan Syiah.
Semua harus mengetahui bahwa kekerasan tidaklah terhubung dengan Islam,” lanjutnya.
Dia berharap seruan Imam Besar al-Azhar itu segera terlaksana demi menyelamatkan umat Islam dari kejahatan para ekstrimis.
Syeikh Ahmad al-Tayeb pada tangga 24 Juli lalu menyerukan kepada para ulama besar Sunni dan Syiah supaya mengeluarkan fatwa yang mengharamkan perang satu sama lain demi menghentikan “banjir darah”. (Baca: Imam Besar al-Azhar Minta Ulama Sunni dan Syiah Berkumpul di Al-Azhar Demi Persatuan)
“Al-Azhar tidak membedakan antara Sunni dan Syiah selagi semuanya mengakui dua kalimat syahadat. Hal ini sesuai dengan manhaj al-Azhar al-Syarif dalam menyebar luaskan pemikiran dan akidah yang moderat, sebagaimana al-Azhar berpegang teguh pada seruan pendekatan antara Sunni dan Syiah, dan pendekatan antarmazhab Islam merupakan bagian dari prioritas al-Azhar,” ungkap Syeikh al-Tayeb, dalam wawancara dengan media Kuwait al-Anba. (mm)