Turki Dilaporkan Kirim Ribuan Anggota ISIS ke Libya

0
795

Ankara, LiputanIslam.com – Menjelang pertempuran yang diduga kuat akan terjadi dalam waktu dekat ini di kota Sirte, Libya, pemerintah Turki dilaporkan mengirim ribuan anggota kelompok teroris ISIS asal Tunisia ke Libya, dan mengirim pula peluncur rudal yang pernah dipakainya untuk menyerang Suriah.

Surat kabar Turki Milliyet melaporkan bahwa Ankara mengirim peluncur rudal Takarya S-122 Sakarya buatan Turki ke Libya untuk mendukung pasukan Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) dalam persiapan untuk serangan mendatang untuk merebut kota Sirte dan Al-Jafra dari tangan pasukan lawannya, Tentara Nasional Libya (LNA).

Disebutkan bahwa peluncur rudal berjarak tempuh 40 kilometer itu sudah tiba di Libya, dan ditempatkan di dekat Sirte.

Milliyet juga menyebutkan bahwa militer Turki terus memberikan dukungan logistik dan mengirim peralatan militer untuk pasukan GNA di pangkalan Al-Watiyah dan Misrata melalui dua pesawat kargo Angkatan Udara Turki, C-130  dan A400.

GNA sendiri juga terus memobilisasi pasukannya di dekat Sirte, dan mengumumkan akan kedatangan bala bantuan besar, termasuk pasukan yang dilengkapi dengan senjata berat, logistik, dan peralatan militer.

Sirte dan Al-Jafra  oleh Mesir dinyatakan sebagai “garis merah”, sebagai peringatan bagi GNA dan Turki  ihwal upaya keduanya untuk merebut kota dan daerah di bagian tengah-utara Libya tersebut.

Pengiriman Ribuan Anggota ISIS

Laporan lain dari Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) menyebutkan bahwa Turki mengirim lebih dari 2.500  orang Tunisia anggota ISIS dari Suriah ke Libya.

LSM pemantau perang Suriah yang dekat dengan kubu oposisi Suriah itu menyebutkan: “Atas perintah pemerintah Turki, intelijen Turki telah memindahkan kelompok-kelompok Jihadis dan anggota ISIS dari berbagai negara asing, dari Suriah ke Libya dalam beberapa bulan terakhir. Menurut statistik SOHR, intelijen Turki memindahkan lebih dari 2.500 anggota ISIS Tunisia ke Libya, di antara ribuan ISIS Tunisia lainnya yang beroperasi di Suriah.”

SOHR merinci bahwa jumlah total rekrutan dari Suriah yang telah tiba di Libya kini mencapai 16.000 orang, termasuk 340 anak di bawah usia 18 tahun. (mm/amn)

DISKUSI: