Washington, LiputanIslam.com – Presiden AS Donald Trump mengaku tidak mengupayakan adanya “pengubahan rezim” di Iran, namun kembali menuding Teheran berusaha mengacaukan stabilitas Timteng dan menguasai senjata nuklir.
“Kami sama sekali tidak berusaha mengubah rezim (di Iran), kami tidak berusaha demikian sama sekali,” tegasnya, Selasa (16/7/2019), namun segera menambahkan, “Mereka (Iran) tak boleh memiliki senjata nuklir.”
Baca: Pemimpin Iran: Arogansi Barat Hanya Efektif di Hadapan Negara-negara Lemah
Di hari yang sama, Wakil Pertama Presiden Iran Eshaq Jahangiri meminta negara-negara Eropa menekan AS agar menghentikan sanksinya terhadap Iran.
Dia mengingatkan bahwa kelestarian perjanjian nuklir Iran bergantung pada komitmen negara-negara Eropa kepada perjanjian ini.
“Negara-negara Uni Eropa harus menekan AS agar menghentikan sanksinya, bukan malah menekan Iran,” tegas Jahangiri.
Baca: UE: Pengurangan Komitmen Iran Kepada JCPOA Tidak Signifikan
Dia menekankan bahwa Iran sangat mudah untuk kembali mematuhi perjanjian nuklir itu seperti semula jika semua pihak yang terlibat perjanjian ini juga mematuhinya. (mm/raialyoum)
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini