Tokoh Al-Azhar Sebut Pengadilan “Ulama Moderat” Syeikh Al-Ouda Di Saudi Sebagai Tragedi
Menanggapi pengadilan tersebut Emara kepada Rai al-Youm, Rabu (5/9/2018) mengatakan bahwa al-Ouda merupakan salah satu guru yang mengajarkan Islam moderat, dan ini terlihat jelas dari berbagai upaya intelektual, baik dalam bentuk tulisan, ceramah, dan pemikiran yang diajarkan kepada murid-muridnya.
“Saya mengetahui dari Syeikh Al-Ouda bahwa ketika pertama kali ditangkap dia telah membaca seluruh karya Imam Mohammad Abduh. Dengan demikian dia terbuka kepada gerakan pembaharuan dalam kebudayaan Islam modern,” lanjut Emara.
Terakhir Emara menekankan, “ Syeikh al-Ouda tergolong alim ulama yang pemikirannya harus mendapat perhatian, dihormati, dan tidak seharusnya dibuat tragedi terhadap mereka seperti yang kita saksikan sekarang dalam realitas politik kontemporer kita.” (mm/raialyoum)