Terpilih lagi sebagai Presiden , Bashar Assad: Rakyat Suriah Baru Melakukan Revolusi
Damaskus, LiputanIslam.com – Bashar Assad yang baru terpilih lagi sebagai presiden Suriah dengan perolehan suara mayoritas mutlak sebesar 95,1 % pada pilpres yang telah berlangsung pada hari Rabu lalu (26/5) menyebut keterpilihan itu sebagai satu kehormatan bagi dirinya.
“Keterpilihan saya oleh rakyat Suriah untuk mengabdi kepada mereka pada periode konstitusional mendatang merupakan satu kehormatan besar yang tak dapat dicapai kecuali oleh kemuliaan keterhubungan dengan bangsa ini, tidak sebatas identas saja, melainkan juga dengan aspirasi, pikiran, norma dan tradisi,” ujarnya dalam pidato televisi, Jumat malam (28/5).
Assad menilai apa yang dilakukan oleh warga negara Suriah dalam pilpres tak ubahnya dengan “sebuah revolusi dalam arti yang sesungguhnya, bukan metafora, revolusi anti-terorisme, pengkhianatan dan dekadensi moral”.
Kepada rakyat Suriah dia mengatakan, “Anda sekalian telah mengembalikan definisi nasionalisme, dan secara spontan juga mengembalikan definsi pengkhianatan serta perbedaan antara keduanya. Definisi Anda sekalian untuk nasionalisme tidaklah berbeda dari segi kandungan, namun berbeda dari segi cara dan metode, dan tentunya akan membuahkan hasil dan implikasi. Pesan-pesan Anda sekalian akan membakar semua hambatan dan tameng yang mereka letakkan pada akal mereka.”
Dia menambahkan, “Apa yang telah kalian lakukan pada pekan-pekan lalu bukan semata festival untuk suatu peringatan, juga bukan semata ekspresi ketergerakan dan emosionalitas nasionalisme, melainkan juga tamparan terhadap para antek dan kacung mereka, dan tantangan ini merupakan ekspresi kesetiaan nan tulus dan mendalam kepada tanah air.”
Assad akan disumpah jabatan pada 15 Juli mendatang untuk memulai masa kepresidenannya selama tujuh tahun ke depan.
Iran dan Hizbullah Libanon menyampaikan ucapan selamat kepada Assad atas keterpilihannya lagi sebagai presiden Suriah. Hizbullah menilai pemilu itu “tak ubahnya dengan referendum rakyat dan politik berskala luas”.
Sedangkan Presiden Iran Hassan Rouhani dalam ucapan selamatnya menyatakan, “Rakyat Suriah telah berpartisipasi luas di kotak-kota pemilihan suara, memilih Yang Mulia, dan memainkan peran kunci dalam penentuan nasib dan kemakmuran Suriah.” (mm/raialyoum/alalam)
Berita Terkait:
Raih 95% Suara Pilpres, Bashar Assad Terpilih lagi sebagai Presiden Suriah