Beirut, LiputanIslam.com – Lembaga Observatorium Suriah untuk HAM (SOHR) Jumat (20/11) merilis data korban tewas di Suriah akibat serangan udara Rusia dan pasukan koalisi pimpinan AS.
Lembaga yang berbasis di London, Inggris, dan dekat dengan kubu oposisi Suriah ini menyatakan sebanyak lebih dari 1300 orang tewas akibat serangan udara Rusia di Suriah yang dimulai sejak 30 September lalu.
SOHR mengaku memiliki data-data kuat yang menunjukkan bahwa sebanyak 1331 orang yang sebagian besar adalah teroris ISIS dan beberapa kelompok teroris dan militan lain terbunuh akibat serangan udara Rusia.
Sebagaimana dilansir AFP dari Beirut, Lebanon, secara rinci SOHR menyebutkan jumlah korban tewas pihak ISIS 381 orang, sementara Front al-Nusra dan beberapa kelompok lain 547 orang.
SOHR juga menyatakan sedikitnya 3649 orang yang 6 persen di antaranya adalah warga sipil juga tewas akibat serangan pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) pada akhir-akhir Oktober lalu. Dari jumlah itu, 3276 orang adalah anggota ISIS, 147 orang anggota Front al-Nusra dan kelompok-kelompok lain, dan 226 warga sipil.
AS dan sekutunya melancarkan serangan udara di Suriah dengan sewenang-wenang tanpa tanpa koordinasi dengan pemerintah Suriah. (mm)
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini