Serangan Pasukan Koalisi Tewaskan 120 Teroris di Suriah
Damaskus, LiputanIslam.com – Lembaga Pengawas HAM Suriah yang selama ini aktif memantau perkembangan situasi pertempuran di negara ini mengabarkan sebanyak 120 teroris tewas diterjang serangan udara pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) di beberapa provinsi Suriah yang dimulai Selasa pagi (23/9). Bersamaan dengan ini, 18 teroris lainnya tewas di tangan pasukan Suriah sendiri di provinsi Idlib.
Sebagaimana dilansir AFP, ketua LSM yang berbasis di Inggris tersebut, Sami Abdulrahman, mengatakan ada kemungkinan korban tewas di pihak ISIS itu bertambah. Dia merinci bahwa dari jumlah tersebut, 70 korban tewas adalah anggota kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), sedangkan 50 lainnya adalah milisi yang berafiliasi dengan jaringan teroris al-Qaeda.
“Para korban serangan udara itu tersebar di provinsi Raqqa, Deir al-Zor, dan Hassakah di bagian utara dan timur Suriah,” ujarnya.
Abdulrahman menambahkan bahwa serangan udara pasukan asing itu juga menjatuhkan sedikitnya 300 korban luka.
Sebelumnya, Lembaga Pengawas HAM Suriah menyatakan bahwa Jordania dan beberapa negara Arab Teluk Persia, yaitu Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Bahrain ikut berpartisipasi dalam serangan udara tersebut.
Sementara itu, Rai al-Youm melaporkan bahwa kelompok Front al-Nusra menyatakan 15 anggotanya tewas akibat serangan udara asing terhadap beberapa posisi kelompok ekstrimis cabang al-Qaeda di Suriah ini provinsi Idlib.
“Koalisi pimpinan Washington dengan partisipasi beberapa negara Arab telah melancarkan lima serangan ke basis-basis kelompok ini di desa Kfar Dayyan, provinsi Idlib, mengakibat 15 pasukan kelompok ini tewas,” ujar sebuah sumber yang dekat dengan Front al-Nusra.
Sumber yang meminta namanya dirahasiakan itu mengecam keras kelompok oposisi Suriah yang menamakan dirinya Pasukan Kebebasan Suriah (FSA) karena menyambut baik serangan pasukan asing ke Suriah.
“Pihak-pihak yang menyetujui serangan ini pada hakikatnya telah membantu serangan kaum kafir,” tegasnya.
Laporan lain dari kantor berita Suriah, SANA, menyebutkan bahwa di hari yang sama sebanyak 18 teroris tewas diserang pasukan Suriah sendiri di provinsi Idlib. Serangan itu terjadi beberapa jam setelah serangan pasukan koalisi anti ISIS di Suriah. (Baca pula: AS dan Sekutunya Mulai Serang ISIS di Suriah ) (mm)