Sebutkan Nama Saudi Dan UEA, Komandan IRGC Minta Kawanan Teroris Tunggu Pembalasan
Seperti diketahui, serangan bom bunuh anggota kelompok teroris Jaish al-Adl telah menerjang bus pasukan elit Iran tersebut hingga menyebabkan sedikitnya 27 anggota IRGC meninggal dan 13 lainnya cedera di daerah Sistan-Baluchestan di bagian tenggara Iran, Rabu (13/2/2019).
Mayjen Jafari, Jumat (15/2/2019), menegaskan, “Tekad pemerintahan Islam akan lebih bermanifestasi dan meninggalkan pengaruhnya menyusul pertumpahan darah yang telah mereka lakukan.”
Dia menambahkan, “Tak diragukan lagi kami pasti akan memberikan tindakan setimpal terhadap para teroris yang mengekor kepada pemerintah-pemerintah reaksioner di kawasan, UEA dan Arab Saudi, yang menerima pesanan dari Israel dan Amerika.”
Lebih lanjut Jaafari mengimbau pemerintah Pakistan agar melakukan tindakan penanganan secara tersendiri terhadap elemen-elemen anti-revolusi Islam Iran. (mm/alalam)