Riyadh, LiputanIslam.com – Wakil Putera Mahkota merangkap Menteri Pertahanan Kerajaan Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman menyatakan Iran ingin menguasai kiblat umat Islam, Kaabah, dan tak ada titik temu antara Riyadh dan Teheran untuk menjadi bahan perundingan antara keduanya.
Tudingan anti Iran ini dia lontarkan dalam wawancara dengan channel MBC milik Saudi yang bermarkas di Dubai, Uni Emirat Arab, Selasa (2/5/2017).
“Jangan harap perang akan terjadi di Saudi, melainkan kita akan bertindak supaya perang terjadi di Iran sendiri… Ideologi ekstrem Iran menghalangi dialog dengan Teheran… Tak ada titik temu untuk dapat kami membahasnya dengan Iran,” katanya.
Menteri pertahanan termuda di dunia ini juga mengecam aliansi Ansarullah (Houthi)-Salehi di Yaman, dan mengklaim Saudi dan sekutunya sebenarnya bisa menumpas aliansi musuhnya ini dalam hitungan hari.
“Pasukan koalisi (pimpinan Saudi) bisa menumpas milisi Houthi dan Saleh dalam hitungan hari, tapi (perpanjangan) waktu adalah demi kepentingan kami,” klaimnya. (mm/alalam/rayalyoum)
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini