Rusia Nyatakan Operasi Militernya Di Suriah Tewaskan 60,000 Militan
“60,000 orang bersenjata tewas, termasuk sekira 3000 orang dari Rusia,” katanya, seperti dikutip Sputnik, Senin (19/2/2018).
Dia menambahkan bahwa serangan udara Rusia juga telah menghancurkan konstruksi keuangan dan ekonomi kawanan teroris yang semula memungkinkan mereka mendapatkan dana tak kurang dari US$ 3 juta/sehari dari hasil minyak.
Menurutnya, di awal operasi militer Rusia di Suriah para ekstremis menguasai lebih dari 70% wilayah Suriah, tapi sekarang mereka hanya menguasai kurang dari 10%.
Rusia memulai operasi militernya di Suriah pada September 2015 untuk membantu pasukan pemerintah Suriah melawan kelompok-kelompok pemberontak dan teroris. (mm/rayalyoum)