Rusia Minta Laporan Tim Penyelidik PBB Mengenai Serangan Kimia Di Suriah Dibekukan
Moskow, LiputanIslam.com – Rusia kecewa terhadap laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menyatakan pemerintah Damaskus bertanggungjawab atas serangan bom kimia. Karena itu Rusia, Kamis (2/11/2017), mendesak supaya laporan ini dibekukan dan meminta dilakukan penyelidikan ulang.
Draf yang telah disampaikan kepada para anggota Dewan Keamanan PBB menyerukan perpanjangan waktu enam bulan untuk masa tugas tim penyelidik PBB mengenai senjata kimia di Suriah.
Rusia mengecam laporan tim penyelidik dari PBB dan Organisasi Larangan Senjata Kimia itu karena menuding Angkatan Udara Suriah telah menggunakan gas sarin dalam serangan udara ke kota Khan Shaykhun yang dikuasai oleh kelompok oposisi. Rusia menyebut laporan ini “artfisial, tidak profesional, dan amatir.”
Rusia menyangsikan kinerja tim ini karena para ahlinya tidak mendatangi lokasi kejadian di Khan Shaykhun, melainkan hanya melihat sampel-sampel yang, menurut Moskow, sudah direkayasa oleh intelijen Barat.
Rusia meminta tim PBB membekukan hasil kerjanya sampai bisa dilakukan penyeledikan “secara total dan baik” di lokasi kejadian. Menurut Rusia, PBB harus mengirim tim ke Khan Sheykhun sekaligus ke pangkalan udara Sheyrat untuk mengumpulkan sampel-sampel demi memastikan apakah gas sarin pernah disimpan di sana.
Rusia bersikukuh bahwa gas sarin menyebar akibat ledakan bom di darat dan bukan akibat serangan udara Suriah. (mm/alalam)
Iran Luncurkan Pesawat Simorg Buatannya
20/05/2022
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini