Rusia: Dukungan Kepada Operasi Militer Suriah di Idlib Tidak Menyalahi Perjanjian dengan Turki
“Kesepakatan-kesepakatan ini tidak diterapkan pada pelompok-kelompok yang dikategorikan sebagai teroris oleh Dewan Keamanan PBB,” ujar Lavrov dalam konferensi pers di Moskow, Senin (26/8/2019).
Baca: Tentara Suriah Kepung Zona Pantau Pasukan Turki di Selatan Idlib
Dia menambahkan bahwa Rusia dan Turki telah membahas keharusan pembentukan jalur yang bersih dari senjata di kawasan Idlib demi menjamin keamanan warga sipil, dan supaya kelompok-kelompok bersenjata tidak menyerang posisi-posisi militer Suriah serta tentara Rusia di pangkalan Hmeimim.
Lavrov mengingatkan bahwa serangan-serangan yang dilancarkan oleh kelompok-kelompok teroris melintas di atas pos-pos pemantau pasukan Turki.
Baca: Israel Mengaku Berhasil Gagalkan Operasi IRGC dari Suriah
Dia juga mengimbau media dan masyarakat internasional agar lebih mempercayai realitas dilapangan daripada klaim-klaim kelompok White Helmets (Helm Putih) yang reputasinya sudah dikenal buruk di Suriah.
Pasukan pemerintah Suriah sejak beberapa hari lalu berhasil membebaskan kota strategis Khan Sheikhoun serta melancarkan operasi militer yang memungkinkannya untuk menguasai sisi utara provinsi Hama. (mm/raialyoum)