Rouhani: Produksi Minyak di Kawasan Teluk Persia Dijamin Aman Jika Yaman Aman
“Tentang ini, pembicaraan harus diawali dengan bagaimana hal itu akan berpengaruh pada pasar minyak. Saya ingin mengarahkan perhatian kepada masalah keamanan,” ujar Rouhani dalam jumpa pers bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Ankara, ibu kota Turki, Senin (16/9/2019).
“Yaman mendapat serangan udara setiap hari hingga orang-orang tak berdosa di negara ini terbunuh. Karena itu bangsa Yaman terpaksa membalas,” imbuhnya.
Baca: Ada Kemungkinan Aramco Diserang Lagi, Yaman Peringatkan Pekerja Asing untuk Menjauh
Rouhani juga mengatakan bahwa persenjataan terus mengalir ke Saudi untuk dipakai menyerang bangsa Yaman.
“Apa yang dilakukan oleh bangsa Yaman adalah membela diri,” tegasnya.
Baca: Menteri Energi AS Tuduh Iran Berada di Balik Serangan Terhadap Kilang Minyak Saudi
Presiden Iran kemudian menyebutkan bahwa krisis Yaman hanya bisa diselesaikan melalui jalur politik dan kanal diplomatik, sebagaimana gejolak Suriah mereda dengan Perjanjian Astana.
Dia mengatakan, “Negara-negara regional dapat memulihkan perdamaian dan stabilitas di Yaman. Ketika keamanan Yaman pulih maka produksi minyak di kawasan akan aman.” (mm/rtarabic)