Teheran, LiputanIslam.com – Menanggapi ancaman Presiden AS Donald Trump yang dinyatakan melalui akun Twiter-nya, Presiden Iran Hassan Rouhani menegaskan kepada kepada AS untuk tidak sekali-kali menggertak negara dan bangsa Iran.
“Mereka yang menyebut-nyebut angka 52 hendaknya juga mengingat angka 290,” ujar Rouhani, Senin (6/1/2020).
Baca: Jenderal Qaani: Kami akan Balas Darah Soleimani dan Lanjutkan Jalannya
52 adalah angka yang disebutkan oleh Trump untuk titik-titik target yang akan diserang oleh AS dalam ancamannya jika Iran membalas darah komandan Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), sedangkan angka 290 mengacu pada jumlah korban tewas dalam peristiwa serangan AS terhadap pesawat sipil Iran di angkasa Teluk Persia pada tahun 1988.
Baca: Video: Zainab, Puteri Qassem Soleimani, Bersumpah Lanjutkan Perjuangan
“Jangan sekali-kali menggertak Iran!” lanjut Rouhani.
Donald Trump melontarkan ancamannya pada Ahad lalu dengan menyebutkan 52 titik sasaran serangan di Iran, saat menanggapi sumpah para petinggi dan rakyat Iran atas kematian Jenderal Soleimani. (mm/alalam)
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini