Puluhan Ribu Orang Israel Lanjutkan Demo Protes Anti-Pemerintah

0
141

TelAviv, LiputanIslam.com    Puluhan ribu orang Israel terus melakukan protes di seluruh wilayah negara Zionis ilegal ini terhadap pemerintah sayap kanan selama empat minggu berturut-turut.

Unjuk rasa terbaru diadakan pada hari Sabtu (28/1) di mana para demonstran membawa bendera Israel di Jalan Kaplan di Tel Aviv sembari meneriakkan “Tidak untuk kediktatoran” dan “Demokrasi”.

Seperti dalam beberapa minggu terakhir, protes diarahkan terutama terhadap usulan perubahan pemerintah yang akan melemahkan sistem peradilan.

Menurut rencana Menteri Kehakiman Yariv Levin, mayoritas di parlemen harus bisa mengesahkan undang-undang, meski melanggar Undang-Undang Dasar menurut pendapat Mahkamah Agung.

Levin juga ingin mengubah komposisi badan yang mengangkat hakim. Perubahan besar juga bisa terjadi pada tangan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam persidangan korupsinya saat ini di mana dia dituduh melakukan penipuan, pelanggaran kepercayaan, dan korupsi.

Netanyahu menuduh Mahkamah Agung campur tangan berlebihan dalam keputusan politik. Beberapa ahli telah memperingatkan akan berakhirnya demokrasi di negara itu jika rencana itu dilaksanakan.

Reformasi, jika diberlakukan, akan menjadi perubahan paling radikal dalam sistem pemerintahan di Israel. Tetapi Netanyahu mengklaim bahwa dia mendapat mandat dari jutaan pemilih untuk melakukan reformasi peradilan.

Beberapa pengunjuk rasa juga mengkritik perlakuan negara itu terhadap warga Palestina.

“Tidak ada demokrasi dengan pendudukan,” bunyi salah satu spanduk.

Ada protes rutin terhadap pemerintah selama beberapa minggu, dan lebih dari 100.000 orang beaksi di Tel Aviv pada 21 Januari. (mm/aljazeera)

Baca juga:

Sekjen Hizbullah Kirim Pesan kepada Zionis: Kembalilah ke Tempat Asal Kalian

Dua Orang Israel Luka Parah Ditembak Bocah Palestina di Al-Quds

DISKUSI: