Presiden Turki: Kami Tidak Akan Membiarkan Al-Quds Dikuasai Negara Teroris Israel
“Palestina adalah korban yang tak bersalah, sedangkan Israel adalah negara teroris. Ya negara teroris. Kami tidak akan membiarkan Al-Quds berada di bawah negara yang membunuhi anak-anak kecil,” tegasnya, Minggu (10/12/2017).
Erdogan menyerukan kepada negara-negara Islam agar berbuat “lebih jauh dari sekedar mengecam” dalam konferensi tingkat tinggi Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang akan diselenggarakan Rabu mendatang (13/12/2017) di Istanbul, Turki, untuk membahas keputusan Trump tersebut.
“Harus keluar dengan sikap yang lebih jauh dari sebatas kecaman,” ungkap Erdogan, seperti dikutip jubir pemerintah Turki Bekir Bozdag.
Buzdag menambahkan, “Mengenai Palestina dan Al-Quds, Turki berpijak pada kebijakan yang sangat tegas dan tanpa keraguan. Turki tidak akan mengubah pendapat dan pendiriannya, meskipun kami seorang diri dalam hal ini.” (mm/rayalyoum)