Presiden Iran Ajukan Dua Syarat Untuk Pemulihan Hubungan Dengan Saudi
Teheran, LiputanIslam.com – Presiden Iran Hassan Rouhani menyatakan negaranya bersedia menjalin lagi hubungan dengan Arab Saudi jika Riyadh memutus hubungannya dengan Rezim Zionis Israel dan menghentikan serangannya ke Yaman.
Di depan parlemen Iran, Minggu (10/12/2017), dia mengatakan, “Teheran siap membuka lembaran baru bersama Riyadh jika Riyadh menghentikan serangannya ke Yaman dan memutus persahabatannya yang salah dengan Rezim Zionis. Iran siap memulihkan hubungan (dengan Saudi), dan tak ada masalah dengan Saudi jika ia memenuhi dua tuntutan ini.”
Pada awal tahun 2016 Saudi memutus hubungan diplomatiknya dengan Iran setelah Kedubes Saudi di Teheran diserang demonstran yang memrotes hukuman mati Saudi terhadap ulama Syiah Saudi Syeikh Nimr Baqir Al-Nimr.
Rouhani mengingatkan, “Fondasi teroris telah runtuh di kawasan. Keamanan dan stabilitas sudah pulih di Irak dan Suriah, dan Yamanpun juga demikian di masa mendatang. Ini bukan berarti stabilitas sudah sepenuhnya pulih, tapi fondasi terorisme di kawasan sudah runtuh.” (mm/rayalyoum/alalam)
Nakba, Akar Masalah Palestina
16/05/2022
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini