Damaskus, LiputanIslam.com – Pemimpin kelompok pemberontak Suriah Jaysh al-Islam, Mohammad Zahran Abdullah Alloush, tewas bersama sejumlah tokoh lain kelompok ini akibat serangan udara Rusia, Jumat (26/12).
Berdasarkan keterangan sumber-sumber pemberontak maupun tentara Suriah, ABC News melaporkan bahwa pemimpin kelompok pemberontak terkuat di Suriah ini tewas akibat serangan udara yang menimpa markasnya di pinggiran timur Damaskus, ibu kota Suriah.
Tewasnya Alloush tak pelak menjadi pukulan besar bagi kelompok pemberontak yang bercokol di kawasan pedesaan timur Damaskus yang dikenal dengan nama Ghouta Timur tersebut.
Menurut laporan Alalam, Alloush tewas terkena satu di antara 13 serangan udara Rusia di kawasan Ghouta Timur yang meruntuhkan bangunan markas hingga mayat Alloush dan rekan-rekan tertimpa reruntuhan bangunan.
Kelompok-kelompok pemberontak Suriah melalui di beberapa laman internetnya menyatakan Alloush tewas bersama wakil dan juru bicaranya dalam satu serangan udara.
Beberapa bulan lalu dalam tayangan TV Aljazeera dia mengancam akan menggempur Damaskus dengan sekali gempuran yang akan mengerahkan 600 hingga 1000 unit roket. Sebelum itu, ancaman tersebut juga dia nyatakan sebanyak dua kali di halaman Twitternya.
Jaysh al-Islam sudah berulang kali melancarkan serangan roket ke Damaskus, namun sebagian besar menimpa kawasan permukiman penduduk sehingga jatuh korban sipil. (mm)
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini