PBB: Serangan Udara Pasukan Koalisi Bunuh Ribuan Orang Di Yaman

0
435

NewYork, LiputanIslam.com –  Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam sebuah laporannya mengecam pasukan koalisi Arab pimpinan Arab Saudi atas serangan udaranya yang telah merenggutnya ribuan jiwa warga sipil Yaman.

Laporan yang belum dilansir secara resmi namun naskahnya didapat oleh Washington Post, Jumat (12/1/2018), itu menyebutkan bahwa koalisi pimpinan Saudi dalam serangan udaranya ke Yaman telah menggunakan amunisi yang didapatnya dari Amerika Serikat (AS) hingga menewaskan lebih dari 5000 warga sipil.

Dilaporkan pula bahwa tim PBB telah menyelidiki 10 kasus serangan udara yang telah dilancarkan koalisi Arab pada tahun lalu hingga menewaskan 157 orang, 85 di antaranya anak kecil, dan telah diperoleh kesimpulan bahwa upaya pasukan koalisi menghindari jatuhnya korban sipil masih belum efektif.

Laporan PBB mengecam keras Saudi dan Uni Emirat Arab yang disebutnya sebagai dua negara sekutu dekat AS.  PBB menyatakan bahwa Saudi dan Emirat menyokong pihak-pihak Yaman yang melemahkan otoritas pusat sehingga kemudian mempercepat buyarnya pemerintahan yang sudah tidak eksis akibat banyaknya pihaknya yang berkonflik di lapangan.

PBB menerangkan bahwa krisis Yaman telah membuat negara ini menjadi ajang konflik regional Iran-Saudi, dan koalisi Arab memulai serangan pada tahun 2015 untuk memulihkan pemerintahan yang digulingkan oleh kelompok Houthi (Ansarullah) yang dituding Saudi sebagai agen Iran dalam perang Yaman namun kelompok ini membantahnya.

Laporan PBB juga mengecam “keengganan Iran menghentikan suplai senjata kepada Houthi”, namun tidak menyebutkan bagaimana Iran dapat mengirim senjata kepada Houthi dan pihak manakah yang menjalankan misi ini.

PBB juga menyebutkan bahwa perang proksi Iran-Saudi telah membuat Yaman berkeping menjadi banyak bagian yang sulit dipulihkan, sementara warga sipil menjadi pihak harus membayar perang ini dengan harga mahal berupa nyawa serta derita kelaparan dan wabah kolera. (mm/aljazeera)

DISKUSI: