Paris, LiputanIslam.com – Berbagai pihak yang bertikai di Yaman menolak berdiskusi mengenai upaya perdamaian yang dilakukan oleh PBB untuk mengatasi krisis di negara ini, sementara kekerasan terus berlanjut sehingga kondisi warga sipil di sana “tragis”. Demikian dikatakan Utusan Khusus PBB Ismail Ould Cheikh Ahmed dalam jumpa pers usai pertemuan dengan Menlu Perancis Jean-Marc Ayrault di Paris, Selasa (14/3/2017).
“Kita mengetahui bahwa penyelesaian di Yaman terfokus pada aspek politik, dan yang lain aspek militer. Karena itu, memalukan ketika pihak-pihak yang bertikai tidak bersedia duduk satu meja untuk mendiskusikannya,” ungkap Ould Cheikh.
Dia menambahkan, “Salah satu sikap yang membuat kami prihatin ialah apa yang kita lihat berupa terjadinya peningkatan operasi militer dengan segala akibatnya bagi warga sipil.”
Sementara itu, Lembaga Anak PBB, UNICEF, Senin lalu melaporkan bahwa sejak dua tahun lalu, yaitu sejak pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi, menginvasi Yaman, sampai 10 Maret lalu sekira 7,700 orang Yaman, 1,564 di antaranya anak kecil, tewas. (mm/rt/irna)
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini