Damaskus, LiputanIslam.com – Pasukan Arab Suriah (SAA) terus menggempur tempat-tempat persembunyian teroris di bagian barat laut negara ini setelah selama ini menahan diri sesuai perjanjian de-eskalasi yang ditandatangani dan dipantau oleh kekuatan internasional.
Kantor berita Suriah, SANA, melaporkan bahwa SAA telah menghancurkan tempat-tempat persembunyian teroris di pedesaan selatan provinsi Idlib dan di daerah-daerah yang dekat dengan perbatasan provinsi Hama, Sabtu (4/5/2019).
Disebutkan bahwa tempat persembunyian itu sebagian besar milik kelompok teroris Jabhat al-Nusra yang tidak tercakup dalam perjanjian de-eskalasi yang ditandatangani Rusia dan Turki.
Beberapa laporan menyebutkan bahwa dua tentara Turki mengalami luka ringan terkena serangan yang menurut otoritas Ankara berasal dari wilayah-wilayah yang dikendalikan oleh pemerintah Suriah. Dua tentara itu dilarikan ke Turki untuk mendapat perawatan.
Serangan militer Suriah sebagian besar menarget tempat persembunyian teroris di Gunung al-Zawiya di Idlib dan pedesaan Hama utara. Pihak oposisi Suriah menyatakan bahwa sekira 30-60 orang terbunuh dalam lima hari serangan militer di wilayah tersebut.
Gelombang serangan baru ini terjadi setelah presiden Suriah Bashar al-Assad berulang kali bersumpah akan merebut semua wilayah yang dikuasai oleh kelompok-kelompok pemberontak dan teroris. (mm/presstv)
Iran akan Orbitkan Satelit Zafar-2
02/04/2023Iran akan Undang Raja Salman ke Teheran
29/03/2023
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini