Pasukan Bayaran Asal Kolumbia Desersi di Yaman
Portal berita online al-Heyad Minggu (20/12) melaporkan bahwa salah seorang komandan pasukan bayaran asal Kolumbia yang bernaung di bawah perusahaan jasa keamanan Blackwater, AS, tersebut telah melakukan desersi meskipun sudah diiming-imingi gaji besar oleh UEA, yaitu USD 120/hari.
Menurut al-Hiyad, satu di antara komandan pasukan bayaran itu mengatakan kepada rekan-rekannya sesama komandan pasukan bayaran bahwa mereka didatangkan ke UEA bukan untuk menjalan misi pembunuhan di Yaman, melainkan sekedar menjalankan tugas keamanan di UEA sendiri.
UEA diam-diam mengirim 300 pasukan bayaran ke Aden menyusul terbunuhnya 30 tentara UEA. Sumber militer Kolumbia mengatakan bahwa UEA semula berniat mengirim 800 pasukan bayaran, tapi sebagian besar pasukan itu menolak dikirim ke Yaman dengan alasan penugasan di Yaman tidak masuk dalam kontrak.
“Rencananya, pasukan asal Kolumbia itu akan dilibatkan dalam perang sebagai tentara UEA, tapi ternyata Perang Yaman membuat banyak di antara mereka yang membatalkan kesediaannya bertugas di UEA. Mereka enggan pergi ke Yaman dengan alasan bahwa kontrak yang dijalin hanya berkenaan dengan penugasan di UEA, bukan untuk perang proxy,” ungkap sumber anonim tersebut.
Dia menambahkan, “UEA berusaha membangkitkan minat mereka pasukan asal Kolumbia itu agar ikut berperang di Yaman dengan iming-iming insentif sebesar USD 120/hari di luar gaji pokok mereka.” (mm)