Militer AS Serukan Persatuan Arab Untuk Melawan Iran
Pada sesi pembukaan konferensi militer yang dihadiri oleh para komandan militer negara-negara Arab Teluk, termasuk Qatar, serta Yordania dan Mesir di Kuwait Rabu (12/9/2018), Votel mengatakan, “Ada dua ancaman kontinyu di kawasan ini; aktivitas Iran yang mengacaukan stabilitas, dan organisasi-organisasi ekstremis.”
Dia menekankan “keharusan penguatan dan pemaduan kekuatan kita untuk kepentingan keamanan nasional bersama kita” dan menyerukan “peningkatan semua sisi lain”.
Hubungan Qatar terputus dengan Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Mesir sejak 5 Juni 2017. Empat negara ini memboikot Qatar setelah menuduhnya sebagai negara yang mensponsori organisasi-organisasi ekstemis di Timteng, dan Qatar pun membantahnya.
Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Qatar juga menghadiri konferensi tersebut.
Pada akhir Juli lalu Wakil Menteri Luar Negeri Kuwait Khalid al-Jarallah menyatakan negaranya sedang mempelajari gagasan AS untuk mendirikan sebuah koalisi strategis di Timteng dengan misi menghadang perluasan pengaruh Iran di kawasan ini. (mm/rt)