Menlu Saudi Dikabarkan akan Berkunjung ke Suriah, Begini Komentar Pejabat Damaskus

0
449

Moskow, LiputanIslam.com   Penasihat Khusus Kepresidenan Suriah, Bouthaina Shaaban, menyatakan  Damaskus terbuka untuk hubungan dengan semua negara Arab, karena Suriah semula “telah lama menjalin hubungan yang sangat baik dengan negara-negara Arab.”

Shaaban menyatakan demikian dalam wawancara eksklusif dengan RT Arabia sebagai jawaban atas pertanyaan mengenai hubungan antara Suriah dan Arab Saudi, seperti dikutip Rai Al-Youm, Rabu (1/3).

Shaaban menambahkan bahwa terlepas dari semua yang terjadi selama krisis Suriah, “Presiden Suriah Bashar al-Assad masih percaya pada hubungan baik dengan negara-negara Arab, mengingat nasib orang Arab adalah satu.”

Sebelumnya, beredar laporan media bahwa Menteri Luar Negeri Saudi Faisal bin Farhan akan berkunjung ke Damaskus, tetapi sumber informasi mengatakan kepada RT Arabia bahwa tidak ada pembicaraan di Damaskus saat ini tentang kunjungan itu.

Arab Saudi telah mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada penduduk yang terkena dampak gempa di Suriah. Sebuah pesawat Saudi yang membawa bantuan makanan mendarat di bandara Aleppo bulan lalu untuk pertama kalinya sejak hubungan diplomatik antara kedua negara terputus setelah Suriah dilanda konflik pada tahun 2011.

Mengenai krisis Ukraina, Shaaban mengatakan bahwa Barat dan Washington ingin mengubah identitas Ukraina dan membuatnya tunduk pada Barat, meski ada fakta bahwa budaya, bahasa, dan identitas Ukraina secara historis terhubung dengan Rusia.

Pejabat Suriah itu menegaskan kembali dukungan negaranya kepada Rusia, dan menekankan”hak Moskow menjamin keamanan dan integritas teritorialnya.” (mm/raialyoum)

Baca juga:

Pesawat Pengangkut Bantuan yang Tiba di Suriah Tercatat Sebanyak Lebih dari 256 Unit

Dikunjungi Menlu Mesir, Presiden Suriah Puji Dukungan Kairo kepada Damaskus

DISKUSI: