Menlu Iran: AS “Munafik Belaka” Soal Senjata Iran
Di halaman Twitter resminya, Senin (19/3/2018), Zarif menyatakan bahwa tekanan Barat untuk menghentikan program rudal Iran terjadi ketika AS dan negara-negara besar Eropa justru membujuk sekutu mereka di Timteng agar memborong lebih banyak senjata.
“Janji Layanan Pelanggan oleh produsen senjata AS/E3: Beli senjata kami, dan pemerintah kami akan memberikan dukungan purna jual dengan menekan tetangga Anda agar menanggalkan pertahanannya,” tulis Zarif.
Dia menambahkan, “Kemunafikan belaka, mengeluhkan rudal pertahanan Iran tapi sambil menuangkan senjata ratusan miliar USD ke wilayah kami.” (mm/presstv)