Menang Di Selatan, Pasukan Suriah Bersiap Operasi Militer Di Idlib

0
467

Damaskus, LiputanIslam.com –  Dengan semakin dekatnya saat kemenangan final Pasukan Arab Suriah (SAA) di bagian selatan negara ini perhatian kini mulai tertuju ke bagian utara negara ini, tepatnya provinsi Idlib yang masih diduduki kawanan pemberontak dan teroris.

Dikabarkan bahwa SAA mulai dikerahkan untuk mengakhiri pendudukan kelompok-kelompok bersenjata di timur laut kota Latakia dan sebagian perbukitan di dekat kota Jisr al-Shughur, bagian utara provinsi Idlib. SAA akan menggelar operasi militer yang diduga menyasar kawasan yang dikuasai kawanan bersenjata di sisi timur provinsi Latakia, bagian barat laut provinsi Hama dan bagian barat provinsi Idlib.

Sumber lapangan menyebutkan bahwa SAA telah selesai melakukan persiapan militer dan logistik untuk memulai serangan darat secara masif dari sejumlah arah untuk mengamankan seluruh bagian timur laut provinsi Latakia yang berbatasan dengan Jisr al-Shughur.

Sumber itu menjelaskan bahwa sejak terjadi serangan terbaru kawanan bersenjata ke posisi-posisi SAA di desa Nawarah, provinsi Latakia, SAA memutuskan untuk membalas serangan ini dengan cara mengakhiri pendudukan kawanan bersenjata atas kawasan yang secara geografis terhubung dengan kawasan Jisr al-Shughur.

SAA telah mencermati kawasan dengan kerjasama Rusia untuk penentuan sasaran operasi dengan rincian bahwa pertama akan bertolak dari sisi timur laut provinsi Latakia dan kedua dari posisi-posisi SAA di kawasan Jurin di barat laut provinsi Hama.

Dengan menguasai provinsi Latakia dan bagian barat laut provinsi Hama serta membuka jalur Aleppo-Larakia dan mengamankan bagian barat laut provinsi Hama dan bagian timur laut provinsi Latakia SAA akan dapat melanjutkan gerak majunya dan mengusai penuh seluruh kawasan Jisr al-Shughur hingga kota Ariha.

Menurut sumber itu, sebagian besar kawanan bersenjata yang menguasai kawasan-kawasan yang akan menjadi sasaran operasi SAA itu adalah kaum militan asing dari Igur, Chechnya, Uzbek, dan Arab dengan jumlah yang diperkirakan puluhan ribu orang. (mm/raialyoum)

DISKUSI: