Lagi, Puluhan Anggota ISIS Tewas di Irak, Satu Diantaranya Pakar Senjata
Baghdad, LiputanIslam.com – Puluhan anggota kelompok ekstrimis Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) bergelimpangan tanpa nyawa diterjang serangan pasukan udara Irak di bandara kota Mosul dan Penjara Badush, Rabu (30/7), demikian dilaporkan Pusat Pemberitaan Nasional Irak, , sebagaimana dikutip al-Sumaria.
Disebutkan bahwa satu korban tewas di pihak ISIS akibat serangan ke Bandara Mosul adalah kepala biro perang ISIS, Abdul Basit Inadullah Mulla Ghaid, yang juga pakar dan teknisi pembuatan roket ISIS. Selain menjatuhkan puluhan korban luka dan tewas, serangan udara itu juga menimbulkan banyak kerugian materi pada organisasi militan sempalan jaringan teroris al-Qaeda tersebut.
Beberapa saat sebelumnya dilaporkan pula bahwa sekitar 60 anggota ISIS juga tewas diterjang serangan udara pasukan Irak terhadap penjara Badush, 20 kilometer barat laut Mosul. Di antara puluhan korban terdapat semua tokoh ISIS yang terlibat dalam apa disebut sebagai Dewan Syariat Wilayah Nineveh antara lain Abdllah al-Khatuni, Taisir Hisan al-Afghania, Rifa’i dan Muhsin. Di antara mereka juga terdapat warga negara Cechnya, Arab Saudi dan Suriah.
Sementara itu, sedikitnya 26 orang tewas dan 48 lainnya luka-luka akibat ledakan bom mobil yang terjadi di kawasan al-Amin dan distrik Sadr di timur kota Baghdad Rabu (30/7). Teror bom itu juga menyebabkan beberapa kendaraan terbakar di distrik Sadr.
Seorang narasumber mengatakan kepada al-Sumaria bahwa satu bom mobil meledak dekat Pasar al-Shuhada di kawasan al-Amin di timur Baghdad, mengakibatkan enam orang tewas dan 13 lainnya cidera. Narasumber lain dari kepolisian sebelumnya mengatakan bahwa dua bom meledak di timur Baghdad, satu di distrik Sadr dan yang lain di kawasan al-Amin. (mm)
