Kubu Pro-Saudi dan Kubu Pro-UEA di Yaman Saling Klaim Menangi Pertempuran

0
514

Pasukan separatis STC di bagian selatan Yaman

Aden, LiputanIslam.com –  Dua kelompok pasukan di Yaman yang masing-masing didukung oleh Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) masih terus terlibat pertempuran satu sama lain, meski keduanya sama-sama memerangi Ansarullah (Houthi).

Dalam pertempuran terbaru, pasukan loyalis presiden pelarian Yaman Abd Rabbuh Mansur Hadi yang didukung Saudi mengaku telah membuat satu kemajuan dalam pertempuran tersebut, namun kelompok separatis Dewan Transisi Selatan (STC) yang didukung sekutu UEA membantahnya.

Sebuah sumber dari kubu pemerintahan Hadi mengklaim pihaknya telah merebut kota Ja’ar, provinsi Abyan, pada Ahad lalu (7/6/2020), setelah kontak senjata sengit melawan STC.

Sumber itu mengatakan kepada kantor berita Turki, Anadolu, bahwa Abdel-Rahman Shineini, seorang komandan senior gerilyawan STC, terluka dalam pertempuran di wilayah Yaman selatan tersebut.

Di pihak lain, juru bicara STC Mohammad al-Naqib, di Twitter membantahnya sembari menyebutkan STC justru berhasil memukul mundur “upaya infiltrasi” terhadap kota itu.

Baca: AS Tuding Ansarullah Gunakan Drone Buatan Iran untuk Gempur Saudi

“Dalam setengah jam, para penyusup tereleminasi,” cuitnya.

Wilayah selatan Yaman dilanda konfrontasi baru antara kedua kubu tersebut sejak STC pada akhir April lalu mendeklarasikan keadaan darurat dan mengumumkan “pemerintahan mandiri” di wilayah selatan Yaman, termasuk kota pelabuhan Aden yang menjadi basis rezim Hadi.

Saudi menyebut deklarasi itu melanggar perjanjian yang ditengahinya antara  kubu Hadi dan STC pada November lalu untuk mengakhiri perebutan kekuasaan mereka di Yaman selatan. (mm/presstv)

DISKUSI: