Kepala Dinas Rahasia Israel Diam-Diam Pernah Mendatangi Saudi

0
413

AlQuds, LiputanIslam.com –   Saluran televisi swasta Israel, Selasa malam (12/2/2019), melaporkan bahwa kepala badan intelijen Luar Negeri Israel (Mossad), Tamir Pardo (2011 – 2016), pernah mengunjungi Riyadh, ibu kota Arab Saudi, secara rahasia, pada tahun 2014.

Selama ini tidak ada negara Arab yang menjalin hubungan langsung dengan Israel kecuali Mesir dan Yordania yang masing-masing terikat perjanjian damai dengan Israel.

Saluran Israel berusia 13 tahun itu mengutip keterangan para diplomat anonim Barat bahwa pada akhir tahun 2013 terjadi terobosan besar dalam hubungan antara Israel dan Arab Saudi setelah penandatanganan perjanjian nuklir sementara antara Iran dan negara-negara besar dunia.

Dia menjelaskan bahwa beberapa minggu setelah penandatanganan perjanjian nuklir itu, dan pada awal 2014, kepala Mossad saat itu, Tamir Pardo , berkunjung ke Riyadh.

Saudi yang saat itu mencemaskan kemungkinan terjadinya normalisasi hubungan Amerika Serikat (AS) dengan Iran memandang Israel sebagai mitra terkuat dalam melawan Iran, sehingga kerajaan itu untuk pertama kalinya berkenan menerima kedatangan pejabat senior Israel tersebut.

Israel dan Iran bersiteru hebat satu sama lain, sementara Arab Saudi dan Iran kerap disebut-sebut bersaing pengaruh di sejumlah negara Timur Tengah.

Media Israel itu menambahkan bahwa atas inisiatif itu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengadakan pertemuan dengan Bandar bin Sultan, Kepala Dewan Keamanan Nasional Saudi,  selaku utusan raja Saudi saat itu, Abdullah bin Abdul Aziz, di negara ketiga yang tidak disebutkan namanya pada September 2014.

Sebelum pertemuan itu, Netanyahu juga mengadakan pertemuan secara diam-diam dengan utusan khusus (tidak disebutkan namanya) raja Saudi pada akhir Agustus 2014.

Dalam pertemuan itu Saudi mengusulkan inisiasi diplomatik bersama mengenai pembicaraan damai Israel-Palestina, strategi aksi bersama untuk melawan pengaruh Iran, dan rekonstruksi Gaza. (mm/raialyoum)

DISKUSI: