Jenderal Iran: AS Bisa Memulai Perang, Tapi Tak Akan Bisa Menghentikannya
Dalam pidato pada sebuah acara peringatan Tragedi Asyura, Jumat (29/9/2017), dia menjelaskan bahwa permusuhan AS terhadap Iran karena Iran memiliki dan menerapkan jargon-jargon baru semisal kemerdekaan, kebebasan, demokrasi religius, dan wilayatul fakih pasca kemenangan revolusi Islam Iran.
Menurut Pourdastan, AS merasa bahwa jargon-jargon ini tidak berkutat di dalam wilayah Iran semata, melainkan akan menyebar ke berbagai negara regional.
“Inilah faktor yang menyebabkan mereka (AS) menerapkan embargo ketat terhadap Iran sejak hari-hari pertama kemenangan revolusi Islam, dan membuat mereka melakukan aksi-aksi pembunuhan,” terangnya. (mm/alalam)