Israel Serang Posisi Pejuang Palestina di Gaza

0
599

Gaza, LiputanIslam.com –  Jet tempur Israel menyerang sebuah pos pemantau milik para pejuang Palestina di Jalur Gaza pada Jumat malam (29/11/2019) menyusul adanya penembakan roket dari kawasan ini ke arah permukiman Zionis.

Reporter kantor berita berita Turki, Anatolia, melaporkan bahwa jet tempur Israel menembakkan sedikitnya dua roket terhadap pos tersebut, namun tidak menjatuhkan korban jiwa maupun luka.

Militer Israel dalam sebuah pernyataan singkatnya mengaku telah menyerang sebuah posisi militer Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) di bagian utara Jalur Gaza “sebagai balasan atas penembakan roket dari Jalur Gaza ke arah Israel”.

Baca: Israel akan Bangun 11.000 Permukiman Baru di Dekat Al-Quds

Sebelumnya, juru bicara militer Israel menyatakan pihaknya telah memantau penembakan roket dari Jalur Gaza ke arah permukiman Israel yang dekat Jalur Gaza, dan roket itu jatuh di lokasi terbuka sehingga tidak menimbulkan kerugian.

Eskalasi ini terjadi beberapa jam setelah satu remaja Palestina berusia 16 tahun gugur syahid dan empat pemuda Palestina lainnya terluka oleh peluru yang ditembakkan pasukan Zionis Israel di bagian timur Khan Yunis, Jalur Gaza selatan.

Pihak penyelenggara aksi unjuk rasa untuk pemulangan para pengungsi Palestina dan pemecahan blokade Israel atas Jalur Gaza menyatakan bahwa “kejahatan (penembakan) itu merupakan salah satu bukti terkuat tingginya tingkat terorisme dan kedengkian para politisi dan partai-partai ekstremis Zionis”.

Baca: Israel Mengaku Mendapat Serangan Lima Roket dari Jalur Gaza

Panitia aksi unjuk rasa yang dilancarkan setiap hari Jumat di dekat perbatasan Gaza-Israel (Palestina pendudukan 1948) itu menyatakan terpaksa menunda aksi pada Jumat kemarin akibat situasi keamanan yang “sangat berbahaya” menyusul ancaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk melancarkan agresi baru secara menyeluruh ke Jalur Gaza.

Menurut panitia, ancaman itu dinyatakan Netanyahu demi menyelamatkan dirinya dari jeratan hukum yang sedang mengancam dirinya terkait dengan kasus korupsi. (mm/raialyoum)

DISKUSI: