TelAviv, LiputanIslam.com – Menteri Pertahanan Israel Moshe Ya’alon menyatakan bertanggungjawab atas serangan helikopter militer yang menewaskan enam pejuang Hizbullah dan satu perwira tinggi Iran di kawasan Quneitra, Suriah.
Lembaga pemberitaan Falastin al-Youm menyebutkan bahwa Ya’alon mengaku pihaknya mengetahui keberadaan jenderal Iran di lokasi peristiwa, dan dengan demikian rezim Zionis ini secara resmi menyatakan bertanggungjawab atas serangan tersebut. Dia juga menepis berbagai laporan keamanan yang menyatakan Israel tidak mengetahui keberadaan jenderal Iran di lokasi tersebut.
“Israel sudah mengetahui keberadaan perwira tinggi Iran di tengah milisi Hizbullah,” katanya.
Di pihak lain, kepala Dewan Politik Hizbullah Syed Ibrahim Amin al-Sayyid menegaskan bahwa Hizbullah akan segera membalas serangan pasukan Zionis tersebut.
“Jika dirasa perlu, para petinggi Hizbullah akan mengumumkan sikapnya dalam masalah ini,” katanya.
Berbagai laporan menyebutkan bahwa Sekjen Hizbullah Hassan Nasrallah Jumat depan (30/1/2015) akan menyampaikan pidatonya pada acara mengenang syuhada yang gugur diserang Israel di Quneitra.
Seperti pernah diberitakan, Minggu lalu (18/1/2015) Israel menembakkan dua roket terhadap sekelompok milisi Hizbullah dan satu jenderal Iran di kawasan Quneitra. (mm)
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini