Atlanta, LiputanIslam.com – Kelompok teroris takfiri Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) memublikasikan pamflet berisikan keterangan yang membolehkan pemerkosaan terhadap tawanan perempuan dan anak-anak mereka, Jumat (12/12).
Menurut laporan saluran berita kabel AS, CNN, dalam pamflet-pamflet baru itu ISIS menegaskan bahwa para anggota mereka boleh melakukan hubungan seksual dengan “perempuan-perempuan kafir” dan bahkan dengan “anak-anak perempuan mereka yang belum baligh.”
Pamflet yang diedarkan dengan tema “Tanya Jawab Tentang Kepemilikan Tawanan dan Budak” itu digambarkan CNN memuat soal jawab sebagai berikut;
“Bolehkah mengambil tawanan perempuan non-Muslim dan anak-anak mereka?”
“Ya (boleh)”
“Bolehkah berhubungan seksual dengan mereka, walaupun mereka belum baligh?”
“Ya”
“Bolehkah menjual mereka atau memberikan mereka kepada orang lain sebagai hadiah?”
“Ya”
Dokumen-dokumen itu dicetak pertama kali pada Oktober atau November lalu, dan beberapa lama kemudian dimuat di situs ISIS.
Sebagian besar isi pamflet itu sangat memalukan dan tak layak dipublikasikan.
Sejauh ini, kaum perempuan non-Muslim yang banyak ditawan oleh ISIS adalah warga Irak penganut agama Yazidi yang tinggal di bagian utara negara ini. (mm)
Iran Luncurkan Pesawat Simorg Buatannya
20/05/2022
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini