IRGC Tembak Jatuh Pesawat Nirawak AS, Trump Sebut Iran Lakukan Kesalahan Besar

0
466

Washington, LiputanIslam.com –   Pemimpin Demokrat di Senat Amerika Serikat (AS), Chuck Schumer,  mengaku khawatir Presiden Donald Trump terpancing kepada perang dengan Iran dan menuntut persetujuan Kongres untuk setiap perselisihan dengan Iran.

“Saya memberi tahu Presiden bahwa konflik-konflik ini memiliki cara untuk meningkat,” kata Schumer kepada wartawan usai rapat di Gedung Putih, Kamis (20/6/2019), terkait dengan penambak jatuhan pesawat nirawak (drone) AS RQ-4 Global Hawk oleh Iran beberapa jam sebelumnya.

“Presiden mungkin tidak berniat untuk berperang, tapi kami khawatir dia dan pemerintahannya akan terseret ke dalam perang,” katanya, merujuk pada pendirian Demokrat bahwa “Kongres harus setuju sebelum setiap konflik dengan Iran didanai.”

Baca: Video Detik-Detik Penembak Jatuhan Pesawat Nirawak RQ-4 Milik AS Oleh Iran

Di hari yang sama Trump mengaku belum mengumumkan cara menanggapi penembak jatuhan pesawat nirawak AS oleh Iran.

“Saya pikir mungkin Iran melakukan kesalahan. Dan saya akan membayangkan itu adalah seorang jenderal atau seseorang yang membuat kesalahan dalam penembakan yang membuat drone jatuh,” kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih.

Dia melanjutkan, “Kami tidak memiliki apapun di drone. Itu akan membuat perbedaan besar, izinkan saya memberi tahu kalian, itu akan membuat perbedaan besar, sangat besar jika pesawat itu diujicobakan.”

Baca: Ini Dia Senjata Buatan Iran Yang Baru Saja Merontokkan Nirawak Pengintai AS

Di halaman Twitternya, Trump berulangkali menyebutkan kalimat “Iran telah melakukan kesalahan besar.”

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengingatkan kepada Trump bahwa penggunaan kekuatan militer terhadap Iran akan mendatangkan “bencana setidak di kawasan Timur Tengah.” (mm/raialyoum/reuters)

DISKUSI: