IRGC Rilis Foto-Foto Hasil Gempuran Rudalnya Ke Markas ISIS Di Suriah
Dalam jumpa pers, Selasa (2/10/2018), komandan Pasukan Dirgantara IRGC Brigjen Amir Ali Hajizadeh mengatakan, “Kawasan timur Furat dan markas-markas ISIS di sana didukung penuh oleh Amerika Serikat (AS) sehingga berada dalam kondisi tersendiri. Kawasan ini didukung pertahanan dari barat melalui Sungai Furat, dan dari udara karena merupakan zona larangan terbang dan dikuasai oleh pesawat-pesawat koalisi (pimpinan AS).”
Hajizadeh melanjutkan bahwa dalam operasi serangan IRGC bersandi “Hantam Muharram” ini telah digunakan berbagai taktik di bidang rudal dan nirawak.
Baca: Satu Tokoh ISIS Abu Ali Masyhadani Dikabarkan Tewas Terkena Rudal Iran
“Kami telah menggunakan berbagai metode intelijen khusus sehingga terlaksanalah serangan kejutan setelah ada kepastian keberadaan para petinggi kelompok-kelompok teroris di tempat,” terangnya.
Dia juga mengatakan bahwa IRGC melakukan operasi struktural yang mengerahkan nirawak bomber.
“Pesawat-pesawat nirawak penyerang masuk ke kawasan itu dan melaksanakan operasi penyergapan para teroris, dan kemudian mengambil gambar lokasi sehingga membuktikan kepada semua orang kecermatan operasi ini dalam membidik target,” pungkasnya.(mm/alalam)