IRGC Diteror, Ini Bunyi Ancaman Pembalasan Jenderal Soleimani

0
468

Dubai, LiputanIslam.com – Komandan Pasukan Quds Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) Mayjen Qasem Soleimani mengancam Arab Saudi dengan reaksi terhadap serangan teror yang menewaskan 27 anggota IRGC di Iran tenggara pekan lalu.

“Arab Saudi membangun pengaruhnya di kawasan hanya dengan uang.  Ini adalah pengaruh yang keliru dan sia-sia … Kami akan membalas para syuaha kami … dan itu akan ada di mana saja di dunia,” ancam jenderal tersohor Iran itu, seperti dikutip Tasnim, Kamis (21/2/2019).

Iran menuding Arab Saudi dan Uni Emirat Arab berada di balik serangan teror kelompok teroris  penyerang pasukan keamanan Iran, namun kedua negara Arab Teluk Persia itu membantah terkait dengan serangan itu.

Kelompok teroris Jaish al-Adl  mengaku bertanggung jawab atas serangan di dekat perbatasan dengan Pakistan tersebut.

Pihak berwenang Iran mengatakan bahwa kelompok-kelompok militan beroperasi dari tempat-tempat yang aman di Pakistan dan karena itu Iran telah berulang kali meminta Pakistan agar menindak mereka.

“Saya memperingatkan Anda: jangan menguji kemampuan Iran,” kata Soleimani dalam ancaman terbaru pejabat Iran sejak serangan yang terjadi pada 13 Februari 2019 tersebut.

Sebagaimana dilansir al-Alam, dalam sebuah pidato di sebuah acara mengenang para martir Iran di Babel, provinsi Mazandaran, utara Iran, Soleimani mengatakan, “Serangan yang terjadi belakangan di Zahedan itu sangat menyakitkan, tetapi pesan saya kepada bangsa Muslim Pakistan yang mulia dan sebagian pejabatnya ialah bahwa Pakistan semula kami bayangkan memandang Iran sebagai kedalaman strateginya.”

Dia juga mengatakan, “Telah kami nyatakan berulangkali kepada para pemimpin Pakistan bahwa kami mendukung Pakistan dan peranannya di kawasan, namun pertanyaan yang mengarah kepada pemerintah Pakistan ialah ke mana Anda berarah?”

Soleimani menambahkan, “Sekelompok pengkhianat didanai oleh Saudi, dan menyerang para tetangga terpercaya di Pakistan. Tapi apakah Pakistan tidak sanggup membendung kelompok teroris yang jumlahnya 200-300 orang ini?”

Jenderal yang diakui dunia banyak berperan dalam penumpasan teroris di Irak dan Suriah ini kemudian menegaskan, “Kami tidak mengancam, melainkan bicara berdasar semangat persahabatan dengan Pakistan. Namun, Republik Islam Iran tentu akan membalas darah para syuhada kami terhadap para antek, dan akan menyerang kawanan ini di manapun mereka berada.” (mm/raialyoum)

DISKUSI: