Teheran, LiputanIslam.com – Wakil Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran Brigjen Masoud Jazayeri menepis pemberitaan bahwa militer Iran mengurangi eksistensi dan aktivitasnya di Suriah. Bersamaan dengan dilaporkan bahwa sedikitnya 71 teroris tewas di tangan pasukan Suriah.
“Rumor yang mengatakan bahwa Korps Garda Revolusi Islam (Pasdaran/IRGC) mengurangi kegiatan asistensi militer di Suriah sama sekali tidak benar, dan semata-mata dalam rangka perang urat saraf yang dilancarkan musuh,” katanya dalam siaran pers, sebagaimana dilansir FNA, Selasa (22/12).
Jazayeri menambahkan, “Berita-berita bohong ini disebar untuk menyokong kelompok-kelompok teroris dan takfiri yang berusaha menghancurkan Suriah, dan terjadi setelah kelompok-kelompok itu dihajar oleh pasukan Suriah dan muqawamah.”
Dia juga menegaskan bahwa kegiatan asistensi militer Iran di Suriah bersifat strategis, taktis dan teknis, dan ini akan terus berlanjut demi membantu perjuangan pemerintah dan rakyat Suriah melawan terorisme.
Laporan lain dari kantor berita Suriah, SANA, menyebutkan bahwa sedikitnya 71 teroris tewas diterjang gerak maju operasi pasukan Suriah di beberapa kawasan, yaitu Rif damaskus, Hama, dan Idlib.
Dalam operasi itu pasukan Suriah telah mengobrak abrik tempat-tempat persembunyian dan lokasi-lokasi perkumpulan kawanan teroris ISIS dan Front al-Nusra, sehingga selain puluhan teroris itu tewas, beberapa perlengkapan dan mesin perang mereka hancur. (mm)
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini