Teheran, LiputanIslam.com – Pemerintah Iran dan Suriah mengutuk serangan Amerika Serikat (AS) di wilayah Suriah, yang menurut Washington dilakukan sebagai reaksi atas serangan drone terhadap pasukan AS.
Kemlu Iran dan Kemlu Suriah pada Sabtu malam (25/3) mengecam serangan udara AS diwilayah strategis Deir ez-Zor yang berbatasan dengan Irak.
Juru bicara Kemlu Iran Nasser Kanani mengatakan serangan “teroris” oleh AS menimpa sasaran sipil dan merupakan pelanggaran hukum internasional dan kedaulatan Suriah.
Kemlu Suriah juga mengutuk serangan “brutal” yang dilaporkan telah menewaskan sejumlah orang itu, dan menyebutnya sebagai pelanggaran terhadap integritas teritorialnya
Kemlu Suriah menyatakan serangan itu merupakan kelanjutan dari serangan Israel, dan bersumpah akan “mengakhiri pendudukan Amerika”.
AS menyatakan serangannya itu menyasar apa yang diklaimnya sebagai fasilitas yang berafiliasi dengan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, dan dilakukan sebagai tanggapan atas serangan drone pada awal pekan ini, yang menewaskan seorang kontraktor AS di Suriah.
Setelah serangan itu, Presiden AS Joe Biden mengatakan AS “tidak mencari konflik dengan Iran, tapi siap bertindak tegas untuk melindungi rakyat kami”. (mm/aljazeera)
Baca juga:
Situasi di Suriah Meradang, Iran Nyatakan Siap Ladeni Serangan AS
Serangan “Drone Iran” Terjang Pangkalan Militer AS di Suriah, Satu Orang Tewas, AS Membalas
Pemuda Palesina Bakar Jip Israel
27/05/2023
Analisis
LifeStyle
Kajian Islam
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini