Wina, LiputanIslam.com – Badan Energi Atom Internasional (IAEA) menyatakan “tidak ada bukti yang kredibel” bahwa Iran sedang bekerja mengembangkan “alat peledak” nuklir setelah 2009, dan bahwa pengawas nuklir PBB menganggap masalah itu sudah “ditutup” setelah disajikan dalam laporan pada Desember 2015.
Laporan IAEA pada tahun 2015 itu menegaskan pihaknya tidak memiliki indikasi kredibel adanya kegiatan dan upaya Iran mengembangkan perangkat peledak nuklir setelah 2009.
IAEA dalam sebuah statemennya yang dirilis Selasa 1 Mei kemarin menyebutkan bahwa berdasarkan laporan Dirjen IEA, Dewan Gubernur lembaga ini menyatakan bahwa pertimbangannya mengenai masalah ini sudah ditutup.
“Sejalan dengan standar praktek IAE, IAEA mengevaluasi semua informasi yang terkait dengan pengaman yang tersedia untuk itu. Namun, bukanlah praktek IAEA untuk secara terbuka mendiskusikan masalah yang terkait dengan informasi semacam itu,” tambahnya.
Pernyataan IAEA ini mengemuka setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada 30 April lalu mengklaim bahwa Israel memiliki dokumen yang menunjukkan “bukti” baru adanya ambisi Iran meraih senjata nuklir Iran yang bisa diaktifkan kapan saja. (mm/rferl)
Berita Menarik Lainnya
-
China Kirim Satu Juta Masker ke Prancis
19/03/2020 -
Sip! Menkominfo Tegas Soal Pornografi
11/11/2014
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini