Gaza, LiputanIslam.com – Juru bicara Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) Palestina, Hazim Qasim, Kamis (25/7/2019), menyatakan bahwa mayoritas masyarakat Arab, termasuk di Arab Saudi, menolak kunjungan sejumlah aktivis media sosial Arab ke Israel, dan bahwa ini menunjukkan bangsa-bangsa Arab masih memandang Israel sebagai musuh utama umat Arab dan Islam.
Dia menambahkan bahwa bangsa-bangsa Arab menolak “segala bentuk perilaku normalisasi dengan Israel” dan bahwa “isu Palestina akan senantiasa hadir dalam jiwa kolektif Arab sampai berakhirnya rezim pendudukan yang menyerang semua elemen umat kita ini.”
Baca: Israel Dukung Penulis Saudi yang Kecam Anak-anak Pemberani Palestina
Pernyataan ini disampaikan Hazim setelah sekian hari beredar viral beberapa penggalan video pengusiran dan pemukulan terhadap seorang blogger Saudi Mohamed Saud dari halaman Masjid al-Aqsa oleh warga Palestina yang tinggal di kota Quds (Yerussalem).
Saud saat itu datang ke Palestina pendudukan dan mendatangi parlemen Israel, Knesset, bersama 4-5 aktivitis media sosial Arab lain atas undangan Kementerian Luar Negeri Israel.
Baca: Al-Arouri: Kunjungan Terbaru Hamas ke Iran “Historis dan Strategis”
Saud yang merupakan mahasiswa ilmu hukum Universitas King Saud, Riyadh, menjadi sasaran hujatan masyarakat dan netizen Arab karena dalam berbagai kesempatan dia memamerkan video dukungan dan simpatinya kepada Rezim Zionis Israel. (mm/alalam/rt)
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini