Gencatan Senjata Diterapkan, Kawanan Bersenjata Menyingkir Dari Aleppo
Aleppo, LiputanIslam.com – Kawanan pemberontak dan teroris akhirnya bersedia meninggalkan Aleppo, kota di bagian utara Suriah yang sekian tahun menjadi basis pergerakan bersenjata mereka melawan pemerintah Suriah, menuju kawasan lain yang masih dikuasai kawanan bersenjata, Kamis (16/12/2016).
Sesuai kesepakatan gencatan senjata baru yang dijalin melalui komunikasi Iran, Rusia, dan Turki mereka keluar dari Aleppo timur dalam sebuah proses yang dijadwalkan tidak lebih dari satu hari. Mereka diboyong keluar dari Aleppo dengan menggunakan puluhan bus warna hijau yang diiringi beberapa unit ambulan melalui tiga tahap.
Konvoi bus hijau melintas dengan lancar tanpa kendala di daerah-daerah yang dikuasai tentara Suriah.
Sebelum berangkat, beberapa mobil Bulan Sabit Merah Suriah memasuki beberapa kawasan Aleppo timur yang menjadi tempat bertahannya kawanan bersenjata, sementara kawanan itu berusaha meledakkan sebagian gudang senjata, gudang bahan makanan, dan markas-markas mereka beserta perlengkapan militer dan dokumen-dokumen mereka.
Beberapa pemimpin kawanan bersenjata diberangkatkan dari Aleppo timur dengan menggunakan mobil khusus pada tahap ketiga. Di tahap ini jumlah orang yang diberangkatkan 2257 yang sebagian besar perempuan dan anak kecil.
Sumber anonim mengatakan kepada DPA, “Sejumlah pemimpin kelompok-kelompok bersenjata pada tahap ini telah keluar dengan lima mobil khusus untuk mereka, dan masih ada lagi sejumlah besar pimpinan yang keluar menyusul pada malam hari juga dengan mobil khusus. Sejumlah orang bersenjata keluar dengan mobil van karena mereka menolak menggunakan bus hijau milik pemerintah.”
Sumber militer Suriah mengatakan, “Di tahap ketiga jumlah orang yang keluar pada Rabu sore 208 orang, 103 di antaranya militan, 51, perempuan, dan 54 anak kecil. Mereka dipindah dengan mobil-mobil van dan dibawa keluar dengan bus hijau.”
Di tahap kedua, orang yang menyingkir dari Aleppo timur tercatat 1198 orang, 601 di antaranya militan bersenjata, dan jumlah keluarga yang bersama mereka 320 perempuan dan 301 anak kecil.
Sumber militer memastikan bahwa proses tahap demi tahap ini berlanjut sampai Kamis malam sampai semua kawanan bersenjata atau warga sipil yang berminat dapat dipindah dari Aleppo timur.
Kamis pagi sumber militer Suriah mengatakan bahwa jumlah kawanan bersenjata beserta keluarga mereka serta warga sipil yang hendak keluar mencapai 15,000 orang, 5000 di antaranya militan. (mm/alalam/raialyoum)