Khartoum, LiputanIslam.com – Para dokter di Sudan mengatakan sedikitnya lima pengunjuk rasa tewas ketika puluhan ribu orang turun ke jalan-jalan di berbagai penjuru negara ini untuk menekan para jenderal yang berkuasa agar menyerahkan kekuasaan kepada pemerintahan sipil, Ahad (31/6/2019).
Demonstrasi akbar yang dinamai “Pawai Jutaan” itu merupakan yang pertama sejak aksi kekerasan pasukan keamanan terhadap massa demonstran di luar markas militer pada 3 Juni lalu menewaskan lebih dari 100 orang.
Para pengunjuk rasa mengatakan massa di ibukota, Khartoum, tetap besar meskipun layanan internet ditutup untuk sementara waktu. Mereka menambahkan bahwa militer dan polisi anti huru hara menggunakan gas air mata, amunisi, dan granat kejut untuk membubarkan kerumunan.
Komite Pusat Dokter Sudan, yang terkait dengan gerakan protes, mengatakan setidaknya lima warga sipil tewas. Namun, kantor berita Sudan, SUNA, mengutip pernyataan seorang pejabat kementerian kesehatan pada Ahad malam bahwa jumlah korban tewas bertambah menjadi tujuh orang, sementara korban luka 181 orang. (mm/aljazeera)
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini