Emir Qatar Nyatakan Hubungan Negaranya Dengan Iran Harus Lampaui Perselisihan
Dalam pembicaraan via telefon, Syeikh Tamim juga menyerukan penghentian kekerasan di kawasan selama bulan suci Ramadhan.
Iran merupakan negara sekutu pemerintahan Presiden Bashar al-Assad di Suriah dan milisi Houthi di Yaman, sementara Qatar pendukung kelompok pemberontak Suriah dan merupakan salah satu negara yang terlibat dalam koalisi pimpinan Arab Saudi yang melancarkan serangan udara ke Yaman sejak lebih dari dua bulan silam.
“Bisa jadi ada perselisihan mengenai beberapa persoalan, namun kedua negara (Iran dan Qatar) sebagai negara yang bersahabat, bersaudara dan bertetangga harus dapat melampau persoalan-persoalan ini,” ungkap Syeikh Tamim. Dia juga mengatakan bahwa hubungan antara Qatar dan Iran berlatar belakang sejarah dan kokoh.
Di pihak lain, Hassan Rouhani memastikan terdapat peluang yang bagus bagi kedua negara untuk peningkatan hubungan ekonomi dan diplomatik bilateral.
Kontak telefon ini terjadi ketika faksi-faksi yang bertikai di Yaman mengadakan pertemuan dengan mediasi PBB di Jenewa, Swiss, untuk mengatasi kemelut politik dan perang Yaman.
Emir Qatar menyatakan “Iran dapat memainkan peranan penting dalam penguatan perdamaian dan keamanan di kawasan”, dan bahwa dialog harus dapat menggeser kekerasan di Suriah, Irak dan Yaman. (mm)