AlQuds, LiputanIslam.com – Polisi Israel menyatakan bahwa dua orang Israel tewas dan satu lainnya terluka di sebuah kawasan industri dekat pemukiman ilegal Ariel di wilayah pendudukan Tepi Barat, Ahad (7/10/2018).
Media lokal melaporkan bahwa penembak, yang diidentifikasi oleh polisi sebagai seorang pria Palestina berusia 23 tahun dari Shuwaikah di Tulkerem utara, Tepi Barat, adalah seorang karyawan di sebuah pabrik di zona industri Barkan, di mana insiden itu terjadi.
Sedangkan dua orang Israel yang tewas teridentifikasi sebagai pria dan wanita yang berusia 30-an tahun dan merupakan karyawan di pabrik yang sama.
Menurut media setempat, warga Israel yang terluka adalah seorang perempuan berusia 54 tahun dan telah dilarikan ke rumah sakit.
Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman mengatakan tentara Israel dan polisi sedang memburu pelaku penembakan.
Barkan adalah satu di antara dua zona industri yang berdekatan, dan menjadi komplek bagi lebih dari 130 pabrik dan perusahaan yang dibangun di tanah Palestina yang dirampas Israel.
Menurut kantor berita Palestina WAFA, pasukan Israel menutup pintu masuk ke setidaknya empat desa Palestina terdekat yang terletak di distrik Salfit, Tepi Barat.
Kelompok Jihad Islam Palestina menyebut serangan itu sebagai “respons alamiah” terhadap kejahatan Israel di Jalur Gaza yang terblokade serta di Al-Quds dan Khan al-Ahmar, sebuah desa suku pedalaman di Tepi Barat yang hendak dihancurkan oleh Israel. (mm/aljazeera)
Iran akan Undang Raja Salman ke Teheran
29/03/2023
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini