[Video:] Dikunjungi Petinggi Keamanan Iran, ini Penegasan Perdana Menteri UEA Soal Keamanan
Dubai, LiputanIslam.com – Wakil Presiden, Perdana Menteri dan Penguasa Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid Al-Maktoum menyambut kunjungan Sekretaris Dewan Tinggi Keamanan Nasional Republik Islam Iran, Ali Shamkhani, Kamis (16/3).
Dalam pertemuan yang berlangsung di Istana Zaabil di Dubai, mereka meninjau hubungan bilateral, prospek kerjasama di berbagai bidang dengan cara melayani kepentingan kedua belah pihak, serta membahas perkembangan terpenting regional dan global, sejumlah masalah yang menjadi perhatian bersama, dan mekanisme pembangunan fondasi perdamaian dan stabilitas di kawasan, termasuk peningkatan jalur kerjasama di antara rakyatnya, dan memberi mereka lebih banyak peluang untuk pembangunan dan kemakmuran.
Dalam pertemuan itu Shamkhani mengatakan , “ Republik Islam Iran berusaha untuk meningkatkan kerjasama yang kontinyu dan konstruktif dengan tetangganya, dan telah menggunakan seluruh energinya dalam hal ini.”
Diamenambahkan, “Kita perlu berinteraksi dan mengembangkan kerjasama dalam segala dimensinya, yang tentunya akan meningkatkan keamanan, perdamaian, dan kesejahteraan masyarakat di kawasan.”
Dia juga menyebutkan bahwa pemerintah Iran saat ini mengadopsi strategi yang berorientasi pada lingkungan, dan bertekad untuk mengatasi hambatan artifisial dan paksaan yang muncul dalam pengembangan hubungan antara negara-negara di kawasan.
“ Pembicaraan yang berlangsung selama perjalanan ini dengan pejabat senior politik, ekonomi, perbankan dan keamanan di UEA menjanjikan perspektif yang sangat jelas di bidang perubahan hubungan bilateral dan multilateral,” ungkapnya.
Di pihak lain, Mohammed bin Rashid Al-Maktoum mengucapkan selamat kepada Shamkhani atas kesepakatan yang dicapai antara Iran dan Arab Saudi untuk pemulihan hubungan bilateral. Dia mengatakan bahwa UEA akan menggunakan semua kemampuannya untuk membantu implementasi perjanjian ini.
“Penguatan hubungan bilateral dan strategis dengan Iran sangat penting bagi UEA,” ujarnya.
Dalam pertemuan ini, bin Rashid berjanji untuk menyelesaikan masalah warga dan institusi Iran yang berbasis di Dubai .
“Kami akan melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan masalah ini,” tuturnya.
Dia kemudian mengatakan, “Sejarah telah menunjukkan bahwa satu-satunya pemenang dalam perselisihan antara kedua negara adalah musuh negara-negara di kawasan, jadi kebijakan khusus kami adalah tidak mengizinkan negara atau pihak ketiga mana pun untuk membuat perpecahan antara kedua negara atau menggunakan geografi UEA terhadap Iran.” (mm/alalam)
Baca juga: