Raqqah, LiputanIslam.com – Kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menerapkan cara baru dalam menghukum orang yang melawan atau melanggar doktrin dan peraturan mereka.
Dalam sebuah kasus yang terjadi di kota Raqqah, Suriah, satu perempuan dilaporkan meninggal dunia akibat dihukum gigit oleh organisasi pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi tersebut.
Sebagaimana diberitakan situs Taht al-Mijhar, seorang gadis penduduk Raqqah Kamis (7/11) mengatakan bahwa sebuah mobil al-Hisbah (nama satuan pasukan patroli ISIS yang bertugas memantau aksi pelanggaran) telah menghentikan mobil seorang wanita kota Raqqah karena wanita itu diketahui mengenakan cadar transparan.
Dalam peristiwa yang terjadi sekitar seminggu lalu itu wanita tersebut didakwa menentang ajaran Islam sehingga harus dikenai sanksi hukuman.
Dia kemudian dipersilakan memilih satu di antara dua jenis hukuman yang harus dikenakan terhadapnya; dicambuk atau digigit. Dia memilih dihukum gigit dengan anggapan bahwa dihukum cambuk jauh lebih berat dan menyakitkan.
Dia lantas digigit oleh algojo perempuan ISIS asal Maroko di bagian leher. Namun tragis, wanita terhukum itu tak lama kemudian sekarat dan tewas akibat pembuluh darahnya pecah dan terjadi pendarahan hebat. (mm)
Nakba, Akar Masalah Palestina
16/05/2022
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini